Diduga Ada Kecurangan Lain Lagi Terhadap Tim Indonesia di SEA Games
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan tim Indonesia telah menyampaikan protes resmi pada panitia SEA Games 2017.
Baik itu terkait dugaan kecurangan yang dihadapi tim nasional sepak bola Indonesia maupun sepak takraw.
Protes untuk cabang olahraga sepakbola dilayangkan terkait dugaan kecurangan pemberian kartu kuning pada Evan Dimas, saat Indonesia berhadapan dengan Timor Leste beberapa waktu lalu.
Sementara untuk cabang sepak takraw, protes dilayangkan terhadap kepemimpinan wasit saat Indonesia berhadapan dengan tim tuan rumah Malaysia.
Diduga keputusan-keputusan wasit banyak yang merugikan. Di antaranya, wasit berulang kali meminta servis Timnas Indonesia diulang.
"Protes resmi sudah disampaikan. Sepak bola sudah, sepak takraw juga sudah disampaikan. Untuk sepak takraw akhirnya ada toleransi, tim putri Indonesia mendapatkan perak bersama-sama. Tentu ini fenomena baru, jadi perak bersama-sama," ujar Imam di Jakarta, Jumat (25/8).
Menurut Imam, dugaan kecurangan juga dihadapi tim Indonesia pada beberapa cabang olahraga lain.
Yaitu pada cabang silat dan lompat jauh.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan tim Indonesia telah menyampaikan protes resmi pada panitia SEA Games 2017.
- Eks Menpora Imam Nahrawi Bebas Bersyarat Hari Ini
- SEA Games 2023: Tampil Konsisten, Pemain Muda Timnas Voli Putra Indonesia Tuai Pujian
- Kuasa Hukum Sebut Pemegang Saham di PT TIM Bukan Bambang Trihatmodjo, Tetapi…
- Brunei Yakin Indonesia Bisa ke Final SEA Games 2019
- Usut Kasus Imam Nahrawi, KPK Panggil Kepala dan Staf Biro Keuangan Kemenpora
- Simak, Pesan Imam Nahrawi untuk Jajaran Kemenpora