Diduga Ada Mafia Data CPNS Honorer K2

Diduga Ada Mafia Data CPNS Honorer K2
Diduga Ada Mafia Data CPNS Honorer K2. JPNN.com

jpnn.com - SUBANG - Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Aktivis Subang melakukan aksi unjuk rasa damai di kantor  Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Subang, Jawa Barat terkait kelulusan CPNS K2, Rabu (7/5).

Koordinator aksi, Fauzan Faruqi dalam orasinya menagatakan, pihaknya mendesak mafia dokumen CPNS K2 segera diadili. Ia pun mempertanyakan mengapa banyak honorer yang lulus mencapai 1.619 orang dan akhirnya berubah, sehingga diduga ada yang tidak beres.

“Pemalsuan dokumen K2 segera diadili dan kami berharap Pemerintah Pusat, kepolisian, Kejaksaan untuk membongkar para mafia dan sindikat yang terlibat dengan CPNS K2 yang terbukti melawan hukum dan KKN. Hal tersebut segera  melakukan pemutihan dan  mengangkat honorer K2 menjadi PNS secara bertahap serta mengkaji  ulang sebelum keluarnya nomor induk kepegawainya,” ujar Fauzan seperti yang dilansir Pasundan Ekspres (Grup JPNN,com), Kamis (8/5).

Sementara itu Bupati Subang Ojang Sohandi ketika dikonfirmasi membantah adanya perkeliruan dalam rekrutmen CPNS K2. Sedangkan mengenai bertambahnya peserta yang mengikuti seleksi CPNS K2 dari 6.562 orang setelah dilakukan uji publik menjadi 7.348, berdasarkan Surat Edaran Menpan RB nomor 03 tahun 2012.

Di luar data itu, masih terdapat tenaga honorer K2 yang tertinggal dan memenuhi kriteria persyaratan sebanyak 786 orang.

"Jadi berdasarkan surat edaran tersebut data base tenaga honorer K2 yang tercatat di BKN dan berhak mengikuti tes sebanyak 7.348. Penambahan tersebut kebijakan Kemenpan RB dan BKN,” tuturnya.

Apabila ada dugaaan banyaknya orang yang tidak masuk tenaga honorer K2 tetapi bisa mengikuti tes seleksi CPNS K2 menurut Ojang itu tidak benar. “Semua itu tidak benar, karena semuanya memiliki kartu peserta tes sesuai listing dari kemenpan sebanyak 7.348 orang,” tambah Ojang.

Diberitakan sebelumnya, dari hasil ferivikasi hanya 1.066 CPNS K2 yang memenuhi syarat. Sedangkan yang bodong dan tak memenuhi syarat (TMS) dan berkas tidak lengkap sebanyak 533 orang. (bds/man)


SUBANG - Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Aktivis Subang melakukan aksi unjuk rasa damai di kantor  Badan Kepegawaian Daerah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News