Diduga ada Oknum Aparat di Balik Maraknya Praktik Prostitusi di Puncak Bogor
jpnn.com, BOGOR - Oknum aparat diduga melindungi praktik prostitusi di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
Sebab hingga kini, praktik esek-esek di kawasan itu terus bergeliat.
Seperti yang terjadi di sebuah kampung di Gang Cibeureum-Batulayang, Kecamatan Cisarua. Oknum aparat diduga kerap kali menutupi kegiatan prostitusi di sejumlah vila di sana.
Salah seorang PSK asal Cianjur, sebut saja Mawar (23) mengaku, sering kali menemani turis untuk berpesta di vila-vila.
Ia menyebutkan, selain meminum minuman keras bersama wisatawan luar negeri, turis asing ini kerap meminta dikenalkan dengan banyak PSK lainnya untuk berpesta se*s.
”Jadi suka bawa teman juga. Ah amanlah di Puncak mah (Cisarua),” katanya seperti dilansir Radar Bogor.
Demi kelancaran pesta minuman keras juga se*s ini, dia beralasan, hal itu dikarenakan ada uang keamanan yang harus diberikan ke oknum petugas yang berpatroli.
”Kalau ada ramai-ramai biar enggak dirazia, ya kami bayar uang keamanan,” ungkapnya.
Oknum aparat diduga melindungi praktik prostitusi di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah