Diduga Ada Peran Provokator
Selasa, 25 September 2012 – 17:33 WIB
JAKARTA - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto menduga ada keterlibatan pihak ketiga dalam insiden tawuran antara siswa SMA 6 dan SMA 70 Jakarta yang terjadi Senin (24/9) kemarin. Taufik menilai, pihak ketiga telah memprovokasi siswa SMA 70 untuk melakukan penyerangan yang mengakibatkan tewasnya seorang siswa SMA 6. Taufik tak menampik kemungkinan provokasi dilakukan oleh alumnus sekolah itu sendiri. Namun, ia meminta semua pihak untuk berhati-hati mengambil kesimpulan ini. Pasalnya, ada juga oknum yang hanya mengaku-aku sebagai alumni.
Kecurigaan Taufik didasari penggunaan senjata tajam oleh para siswa yang terlibat tawuran. Menurutnya, para siswa tidak mungkin membawa senjata tajam sendiri dan menyimpannya di dalam sekolah. Ia yakin ada oknum yang sengaja memberikan senjata-senjata tersebut kepada para siswa.
"Siswa sedang menjalani Ujuan Tengah Semester (UTS), jadi sangat kecil kemungkinan untuk membawa celurit dan senjata lainnya dari rumah, atau menyimpannya di sekolahan. Harus dicari tahu, senjata-senjata itu mereka dapat darimana? Bagaimana sampai senjata-senjata itu ke tangan mereka," ujar Taufik saat dihubungi, Selasa (25/9).
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto menduga ada keterlibatan pihak ketiga dalam insiden tawuran antara siswa
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS