Diduga ada Pertemuan Polda dan TNI Sebelum Serangan Cebongan
Jumat, 05 April 2013 – 13:37 WIB

Diduga ada Pertemuan Polda dan TNI Sebelum Serangan Cebongan
JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari KontraS, Imparsial dan Setara Institute serta para penggiat HAM menolak hasil investigasi yang dari tim 9 Mabes AD TNI yang menyebut bahwa peristiwa di Lapas Cebongan hanya balas dendam tanpa terencana sebelumnya oleh pihak Kopassus.
Menurut salah satu penggiat HAM yang juga pendiri KontraS, MM. Bilah pihaknya menemukan data di lapangan bahwa pada tanggal 19 Maret 2013 telah terdapat pertemuan antara Kapolda DIY dan sejumlah petinggi TNI di wilayah Jawa Tengah termasuk seorang perwira Kopassus untuk membahas peristiwa di Hugo's Cafe.
Pertemuan itu dilakukan setelah polisi menangkap empat pelaku yang diduga membunuh Serka Heru Santoso.
"Di pertemuan itu ada dua insitusi yaitu polisi dan komandan dari komando teritorial dan komandan pasukan tempur. Setidaknya ada percakapan yang patut diduga terjadi negosisasi. Dengan kata lain ada indikasi kuat bahwa mereka sudah tahu akan ada penyerangan," tutur Bilah dalam jumpa pers di kantor KontraS, Jakarta Pusat, Jumat (5/4).
JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari KontraS, Imparsial dan Setara Institute serta para penggiat HAM menolak hasil investigasi yang
BERITA TERKAIT
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Seorang Pria di Palu Divonis Penjara 1 Tahun 5 Bulan Gegara Gadaikan Mobil Kredit