Diduga Ada yang Mendanai Pilot Anton Gobay Jual-Beli Senjata Api

jpnn.com, JAKARTA - Pilot di Filipina warga negara Indonesia (WNI) Anton Gobay ditangkap atas kepemilikan senjata api berkekuatan tinggi secara ilegal.
Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto curiga adanya sumber pendanaan yang membiayai Anton Gobay.
Agus mengatakan pihaknya menindaklanjuti kasus penangkapan WNI tersebut dengan menelusuri sumber keuangan Anton Gobay.
"Yang pasti akan ditelusuri duitnya dari mana," kata Agus ditemui seusai pemberian penghargaan kepada personel Direktorat Tindak Pidana Narkoba di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu.
Sejak ditangkap Sabtu (7/1) oleh Kepolisian Manila, Anton Gobay telah diajukan ke pengadilan setempat untuk disidangkan pada Jumat (13/1).
Menurut Agus, perkembangan penegakan hukum terhadap Anton Gobay masih berproses di Filipina.
"Masih diproses di sana (Filipina)," ucap jenderal bintang tiga tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Anton Gobay yang berprofesi sebagai pilot di Filipina membeli belasan senjata dari seseorang yang menggunakan nama alias di wilayah Danao City, Provinsi Cebu, Filipina.
Senjata api canggih yang dibeli pilot Anton Gobay di Filipina rencananya hendak dijual ke Papua.
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Maling Motor Bersenjata Api Nyaris Mati di Tangan Warga
- Kasus Senjata Api untuk KKB: 7 Tersangka Ditangkap di Jatim, Yogyakarta, Papua Barat
- 3 Warga Bojonegoro Produksi Senjata Api untuk KKB
- Polisi Tetapkan Pengusaha Bandung Hartono Soekwanto Jadi Tersangka
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB, Aske Mabel Ditangkap, Lihat!