Diduga Akibat Kesalahan Masinis
Senin, 15 September 2008 – 12:35 WIB
LOS ANGELES – Tabrakan antara kereta komuter Metrolink dengan kereta barang Union Pasific yang terjadi Jumat sore waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB di San Fernando Valley, Los Angeles, hingga kini masih diinvestigasi. Namun, berdasarkan kesimpulan sementara, ditengarai adanya human error. Meskipun telah ada pernyataan dari pihak komuter, National Transportation Safety Board (NTSB) menyatakan kalau kesimpulan tersebut masih terlalu dini. Pihak operator juga harus dimintai keterangan. NTSB juga mengatakan, telaah bukti-bukti kejadian ini bisa memakan waktu setahun, sebelum kesimpulan akhir diambil. ”Kami belum tahu kenapa tabrakan ini bisa terjadi, dan itu tugas kami untuk mencari tahu, “ ujar salah seorang anggota NTSB, Kitty Higgins.
Masinis komuter yang bermuatan 220 orang itu disebut-sebut bertanggung jawab terhadap kecelakaan maut yang menewaskan 25 orang tersebut. ”Masinis Metrolink melakukan kesalahan karena tidak berhenti di rambu-rambu yang menandakan merah, hal itulah yang kemungkinan menjadi penyebab tabrakan,” ujar juru bicara Metrolink Denise Tyrrell dihadapan wartawan kemarin.
Dia meyakini bahwa masinis tersebut juga turut menjadi korban tewas. ”Ketika dua kereta berada di tempat dan waktu yang sama, , seseorang pasti telah membuat kesalahan besar,” ujar Tyrrell sambil berlinang air mata.
Baca Juga:
LOS ANGELES – Tabrakan antara kereta komuter Metrolink dengan kereta barang Union Pasific yang terjadi Jumat sore waktu setempat atau Sabtu
BERITA TERKAIT
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Mulai Bulan Depan, Vape Jadi Barang Haram di Vietnam
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina