Diduga Begal, Hutara Bonyok Dihajar Massa
jpnn.com - BATUAMPAR - Diduga begal, Hutara babak belur dihajar massa di depan Hotel Musik, Kecamatan Batuampar, Jumat (1/1) dini hari. Mata sebelah kanannya membengkak akibat pukulan keras, bibir atas lebam dan luka memar di bagian tangan dan tubuh lainnya.
Beruntung polisi dari Polsek Batuampar yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi guna mengamankan pria 22 tahun tersebut. Ia yang sudah tak berdaya langsung dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan untuk mendapatkan perawatan medis.
Insani, saksi mata menuturkan, kejadian bermula saat seorang wanita bernama Janah masuk ke hotel untuk berjumpa suaminya yang bekerja di sana. Saat keluar dari hotel, pelaku yang berjumlah dua orang memepet korban menggunakan mobil Avanza hitam.
"Tidak tahu apa maksudnya, tiba-tiba ia memepet korban yang saat itu mengenderai sepeda motor matic," ujar Insani.
Lantaran takut, wanita muda tersebut langsung memutar arah, berniat masuk kembali ke dalam hotel. Tanpa sepatah katapun, pelaku segera melempar botol minuman ke arah kepala Janah. Akibatnya, ia tersudut dan nyaris terjatuh dari sepeda motornya.
"Janah itu kakak ipar saya, saat pulang saya bersama teman mengikuti ia dari belakang," tutur Insani.
Tak terima kakak iparnya dilempar pelaku, Insani dan temannya mengejar pelaku dan memberhentikan kendaraanya. Pelaku tersudut ketika beberapa orang warga yang melihat pelemparan tersebut segera berlarian mengejar kedua pelaku tersebut.
"Satu orang pelaku berhasil melarikan diri," katanya.
BATUAMPAR - Diduga begal, Hutara babak belur dihajar massa di depan Hotel Musik, Kecamatan Batuampar, Jumat (1/1) dini hari. Mata sebelah kanannya
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer