Diduga Belum Bebas Penyakit, Meranti Larang Warganya Konsumsi Daging asal Malaysia
Sabtu, 13 Juni 2015 – 20:45 WIB
Laki-laki yang juga berprofesi sebagai penjual daging sapi segar di Pasar Tanjungharapan Selatpanjang itu, menambahkan larangan dari pihak Karantina Hewan itu cukup menguntungkan para pedagang daging dan juga peternak sapi lokal.
"Jika daging sapi asal Malaysia ini dibolehkan maka hanya importir saja yang diuntungkan. Pedagang lokal dan peternak tidak akan untung banyak," tutur Harmunis. (amn/jpnn)
MERANTI - Pemerintah Kabupaten Meranti menjelang bulan suci Ramadan sudah mewanti-wanti masyarakatnya untuk tidak mengkonsumsi daging sapi asal Malaysia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun