Diduga Bertindak Asusila, Ketua Fraksi Hanura Diminta Dipecat
Senin, 28 Mei 2012 – 01:04 WIB
JAKARTA - Kepercayaan publik terhadap DPR dan partai politik merosot tajam. Salah satu penyebabnya akibat praktek tidak terpuji kader, mulai dari video sex hingga dugaan pelecehan seksual yang melibatkan anggota DPR sehingga masyarakat semakin apatis. Berdasarkan pengakuan sopirnya Arifin, SA kerap bermesraan dengan M di dalam mobil saat menuju ke apartemen pribadinya di bilangan Jalan Casablanca. M, adalah Bendahara Fraksi Partai Hanura di DPR.
Karena itu, pimpinan partai seharusnya mengambil sikap tegas memecat kader yang diduga melakukan tindak terpuji dan pelecehan seksual itu. “Saya kira, demi menjaga nama baik partai, kader yang bermasalah harus dibersihkan dari parpol,” ujar Koordinator Divisi Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Minggu (27/5).
Sebagaimana diberitakan, kasus dugaan pelecehan seksual kembali melanda DPR. Kali ini, diduga melibatkan Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR, berinisial SA.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepercayaan publik terhadap DPR dan partai politik merosot tajam. Salah satu penyebabnya akibat praktek tidak terpuji kader, mulai dari
BERITA TERKAIT
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi