Diduga Bertindak Asusila, Ketua Fraksi Hanura Diminta Dipecat
Senin, 28 Mei 2012 – 01:04 WIB
Menurut dia, pimpinan parpol harusnya tegas dan tidak perlu melindungi kader-kader yang bermasalah. Jika pimpinan partai tidak melakukan pemecatan terhadap kader ini, bisa-bisa partainya dianggap oleh publik sebagai partai yang tidak menghargai dan menghormati perempuan.
“Dan dampaknya, bisa-bisa ibu-ibu rumah tangga tidak akan memilih partai ini karena dianggap kadernya sebagai 'penjahat' terhadap perempuan,”jelas dia.
Seorang ketua umum yang hendak mencapreskan diri bisa saja gagal karena pelecehan seksual bagi masyarakat adalah hal sensitif. “Jadi, pengaruh bagi reputasi Ketua Umum Parpol sangat besar sekali. Bisa rusak kalau tidak tegas terhadap kader yang mambuat aib. Sebagai contoh, tokoh agama sekaliber Aa Gym saja pamornya turun dimata publik hanya melakukan poligami,” ujar dia.
Selama ini kata dia, prestasi yang dihasilkan oleh anggota DPR sangat memalukan. Setiap tahun, ada saja anggota DPR yang masuk penjara karena korupsi dan minimal lima tahun sekali, rakyat diberikan video porno yang diperankan anggota DPR.
JAKARTA - Kepercayaan publik terhadap DPR dan partai politik merosot tajam. Salah satu penyebabnya akibat praktek tidak terpuji kader, mulai dari
BERITA TERKAIT
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi