Diduga Buat Rusuh Di GBK, ABG 14 Tahun Ditangkap Polisi, Ibunya Murka Di Polda
jpnn.com - JAKARTA - Meni (47), warga Bekasi tidak menerima perlakuan aparat kepolisian terhadap anaknya Bimo (14) yang diamankan jelang laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (18/10).
Bimo ditangkap karena diduga bagian dari suporter yang membuat kerusuhan menjelang pertandingan yang mempertemukan Persib dengan Sriwijawa.
"Anak saya tadi ditonjok polisi mukanya, dibentak-dibentak. Saya tidak terima anak saya dibentak-bentak, kalau dia kriminal enggak apa-apa," ujarnya di Markas Polda Metro Jaya.
Menurut Meni, anaknya memang berniat untuk menonton pertandingan tersebut. Bahkan, sudah membeli tiket. "Anak saya lagi apes saja."
Maka dia meminta agar polisi melepaskan anaknya. Pasalnya, ia sudah menandatangani surat perjanjian. "Kan saya sudah tanggungjawab, harusnya dilepas," harapnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Meni (47), warga Bekasi tidak menerima perlakuan aparat kepolisian terhadap anaknya Bimo (14) yang diamankan jelang laga final Piala Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak