Diduga Calo Hajar Aswad, 2 Jemaah Indonesia Ditahan
Mereka juga berada di Mekah untuk melaksanakan rukun umrah seperti tawaf dan sai selama empat hari.
“Mereka seharusnya sudah kembali ke tanah air pada 17 Februari lalu. Soal kronologis kami belum tahu soalnya belum ada info dari sana (Arab Saudi). Dari rombongan yang sudah datang juga belum ada informasi,” terang Adhitya Chilton, karyawan Travel Iman Arafah, Selasa siang (21/2).
Dia mengatakan, belum ada perkembangan informasi dari ketua rombongan yang masih berada di Arab Saudi.
“Mungkin mereka lagi sibuk karena ada kejadian itu," ucap Adhitya.
Menurut dia, pihaknya mendapatkan kabar penahanan Eko dan Sudiyono setelah menerima kabar dari pemimpin rombongan, Senin (20/2).
"Ibu Nur Asiah telepon. Bilangnya ada trouble. Tetapi lebih jauh dia tidak jelaskan trouble-nya apa. Makanya saya kaget ketika teman wartawan tanya dan saya pribadi tidak tahu ada kasus itu," tutur Adhitya.
Terpisah, Kementerian Agama Balikpapan juga belum mengetahui adanya jemaah umrah yang tersangkut masalah hukum di Mekah.
Shaleh, Kepala Seksi Pelayanan Ibadah Haji dan Umrah mengatakan, pengurusan perjalanan ibadah umrah merupakan kerja pihak swasta.
Dua jemaah umrah asal Balikpapan, Kalimantan Timur, ditahan kepolisian Arab Saudi sejak Senin (20/2).
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi
- Seno Aji Sebut Rudy Mas’ud Telah Berangkatkan Ratusan Orang untuk Umrah Pakai Dana Pribadi