Diduga Dianiaya, Dosen Senior UI Ditemukan Tewas
Selasa, 17 April 2012 – 10:57 WIB
TANGERANG - Naas dialami Suwantji Sisworahardjo, 73. Salah satu dosen senior Universitas Indonesia (UI) itu ditemukan tewas di dapur rumahnya di Jalan Kalpataru No 28, RT 05/07, Komplek Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Minggu (15/4) malam. Saat ditemukan, Suwantji dalam posisi terduduk dengan luka lebam diduga akibat hantaman benda tumpul di bagian wajah dan kepala. ”Dia dosen yang luar biasa. Dia adalah salah satu pakar di bidang kesejahteraan sosial. Karena itu tenaganya sangat dibutuhkan UI, meskipun sudah pensiun. Karena tidak banyak pakar di bidang ini di tanah air,” ucap Bambang juga. Menurut Bambang lagi, Suwantji cukup dekat dengan para mahasiswa. Ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah mahasiswa yang menunjuk dirinya sebagai dosen pembimbing tesis atau skripsi.
Selain itu, diduga beberapa barang berharga miliknya raib. Iwan, warga sekitar mengaku kaget saat mendengar Suwantji tewas. ”Saya kaget mendengarnya karena dimata masyakat sekitar korban dikenal ramah dan baik,” terang Iwan kepada INDOPOS (JPNN Grup). Di dalam rumah itu, kata Iwan juga, korban tinggal sendirian. Dia kerap menerima tamu mahasiswa untuk bimbingan belajar. ”Rumahnya tidak pernah sepi dari kunjungan mahasiswa untuk belajar,” ungkapnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Bambang Sergi Laksmono, kolega Suwantji yang juga Dekan Fisip UI menyatakan kalau korban sudah mengabdi sebagai dosen di UI sekitar 40 tahun. Di mata para rekannya, salah satu pendiri Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) UI itu dikenal sangat bersahaja.
Baca Juga:
TANGERANG - Naas dialami Suwantji Sisworahardjo, 73. Salah satu dosen senior Universitas Indonesia (UI) itu ditemukan tewas di dapur rumahnya di
BERITA TERKAIT
- Mencuri Kabel Underground Senilai Rp 75 Juta, 3 Pria di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Residivis Maling Tabung Gas, Terlibat Kasus Penganiayaan, Positif Narkoba
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah
- Mobil Berpelat TNI Mau Kabur Pascatabrakan, 1 Meninggal Dunia, 3 Terluka
- Keterlaluan, PRT Dianiaya Anak Majikan Pakai Pisau di Grogol
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut