Diduga Dianiaya Sang Ayah, Bayi Mungil Ini Meninggal Dunia
jpnn.com, BATAM - Seorang bayi berusia 3 bulan 15 hari yang meninggal dunia diduga akibat dianiaya ayahnya sendiri, akhirnya dimakamkan, Jumat (30/3) siang.
Di TPU Sei Panas, tampak sejumlah warga ikut mengantarkan bayi. Sementara ayah dari bayi itu, Yudi, 27, tidak tampak disekitar pemakaman.
Sementara, ibu bayi, Nia, 22, tampak histeris saat di pemakaman. Dia seperti belum ikhlas kehilangan bayi perempuannya itu.
Dia beberapa kali jatuh pingsan. Beberapa warga yang hadir pun tampak mencoba menenangkan Nia.
Salah seorang warga, Jumiati yang ditemui di TPU Sei Panas mengatakan bahwa awalnya bayi bernama Yuni Sintia itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda karena mengalami kejang-kejang.
Setelah dua hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Harapan Bunda, akhirnya bayi itu meninggal dunia.
“Di bibirnya itu ada bekas berdarah sama seperti bekas luka dibagian (punggung) sini,” ujarnya sembari memegang bagian punggung belakangnya.
Usai bayi itu dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya bayi itu dibawa pulang ke rumah duka dan dimandikan di masjid yang tidak jauh dari tempat tinggalnya di kawasan Komplek Jodoh Square.
Seorang bayi berusia 3 bulan 15 hari yang meninggal dunia diduga akibat dianiaya ayahnya sendiri, akhirnya dimakamkan, Jumat (30/3) siang.
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia
- Desa-desa Kini Ada Listrik Berkat Program Kepri Terang, Ansar Ahmad Raih Dukungan Warga Batam
- Mereka yang Ingin Perubahan, Diasingkan hingga Dianggap Pengkhianat
- Lintas Paguyuban Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia