Diduga Fitnah Kapolri Dapat Setoran, Perwira Polda Jabar Ditahan

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri dikabarkan menahan AKP Widodo T Ruhyadi, dan rekannya, Arsim, sejak pertengahan November 2014 lalu. Ruhyadi diketahui menjabat sebagai Perwira Urusan BPKB Dirlantas Polda Jawa Barat.
Dari berbagai informasi yang dihimpun, Ruhyadi dan Arsim dijebloskan ke sel karena diduga telah memfitnah Kapolri Jenderal Sutarman. Arsim diduga mendapat perintah dari Ruhyadi mengirim SMS ke sejumlah pejabat termasuk ke Presiden Joko Widodo.
Inti SMS-nya menyebut Kapolri menerima upeti dan setoran dari seorang pengusaha termasuk bandar judi.
SMS yang disebar sekitar sebulan lalu itu pun diusut penyidik Bareskrim. Alhasil, mereka tanpa kesulitan membekuk Arsim. Yang bersangkutan akhirnya buka suara jika melakukan perbuatan itu atas perintah Ruhyadi.
Ruhyadi dan Arsim dijerat pasal berlapis, yakni pasal 310 dan 311 KUHP tentang memfitnah dan pasal 27 (3) juncto pasal 45 Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang penghinaan melalui teknologi. Arsim ditahan pada 11 November sementara Ruhyadi ditahan pada 12 November. Keduanya ditangkap di Bandung, Jabar.
Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie dikonfirmasi JPNN, Selasa (2/12) siang belum memberikan jawaban.
Sedangkan Sutarman saat dikonfirmasi usai salat Jumat pekan lalu membantahnya. "Tidak ada," kata Sutarman menjawab wartawan di Mabes Polri. (boy/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri dikabarkan menahan AKP Widodo T Ruhyadi, dan rekannya, Arsim, sejak pertengahan November 2014 lalu. Ruhyadi diketahui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih