Diduga Gara-gara Perempuan, Anggota TNI Bonyok Dikeroyok

Diduga Gara-gara Perempuan, Anggota TNI Bonyok Dikeroyok
Diduga Gara-gara Perempuan, Anggota TNI Bonyok Dikeroyok

jpnn.com - JAKARTA -- Seorang Anggota TNI Angkatan Laut dari Kesatuan Kopashka Pondok Dayung Kopda Eko Waluyo, menjadi bulan-bulanan massa di Kampung Bambu RT 13 RW 13 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (15/5) pukul 00.30.

Akibat pengeroyokan itu, Eko mengalami delapan jahitan akibat luka di kepala, lima jahitan di tangan kiri akibat luka bacokan, serta tiga jahitan di pergelangan.

Selain itu, seorang sopir mikrolet bernama Kibung (46), rekan Eko, juga mengalami luka pada wajah sebelah kanan dan pelipis kiri memar serta bengkak.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan kronologis bermula pada Rabu (14/5) sekitar pukul 23.00, Eko beserta rekannya, Kibung datang ke rumah seorang perempuan bernama Casey (20). Diketahui Casey merupakan pemandu tamu di Cafe Koljem, Jakarat Utara.

Rikwanto menambahkan, karena saat didatangi Casey tidak ada, Eko marah-marah bersama dengan empat orang lainnya menantang warga sekitar Tempat Kejadian Perkara. Eko pun dikeroyok warga.

"Akibatnya, saudara Eko mengalami luka-luka dan Waluyo memar-memar. Sementara tiga orang lainnya melarikan diri," papar Rikwanto, Kamis (15/5).

Rikwanto menambahkan, polisi sudah menyita sebilah samurai yang dibawa Eko. Polisi sudah mendatangi dan melakukan olah TKP, mencari serta memeriksa saksi-saksi. "Melakukan koordinasi dengan Pomal dan Komandan Paska  untuk antisipasi berkembangnya situasi," katanya.

Polisi masih mencari pelaku dan melakukan penyidikan. (boy/jpnn)


JAKARTA -- Seorang Anggota TNI Angkatan Laut dari Kesatuan Kopashka Pondok Dayung Kopda Eko Waluyo, menjadi bulan-bulanan massa di Kampung Bambu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News