Diduga Gelapkan Dana Umrah Jemaah, Ulama Dibekuk
jpnn.com, BANGKALAN - Jajaran Satreskrim Polres Bangkala, Jatim menangkap MAH (32) yang diketahui sebagai salah satu pengasuh pondok pesantren di kota tersebut.
Berdasarkan surat tanda bukti lapor No : TBL / 126 /V/ 2017, MAH yang bergerak di bidang jasa pemberangkatan umrah dilaporkan Abdul Karim.
Dia dilaporkan karena tidak menepati janji untuk mengembalikan uang jemaah umrah sebesar Rp 380 juta yang telah disetor dari 20 orang.
Tersangka sempat diperiksa setelah ditetapkan menjadi tersangka pada 29 Juli 2017 lalu.
Namun, dia tidak ditahan polisi karena berjanji untuk mengembalikan uang tersebut.
"Tetapi setelah tak kunjung menepati janjinya, akhirnya tersangka ditangkap karena dikhawatirkan akan melarikan diri," ujar AKP Anton Widodo, Kasatreskrim Polres Bangkalan.
Anton enggan menjelaskan lebih lanjut sebelum rilis resmi yang dikeluarkan.
Atas perbuatannya ini, tersangka terancam pasal 378 tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.(end/jpnn)
Janji untuk kembalikan dana umrah jemaah itu tidak ditepati
- Teman SMA Juga Jadi Korban Bos Travelindo, Parah
- HA dan KA Sudah Ditangkap, Gara-gara Mereka Puluhan Jemaah Gagal Umrah
- Uang Jemaah Umrah Rp 608 Juta Dipakai untuk Bayar Utang dan Berfoya-foya
- Kasus Penipuan Umrah: 60 Jemaah Tertipu Rp 1Miliar
- 1.000 Jemaah Korban First Travel Bakal Diumrahkan
- Hamzah Beli 40 Mobil Pakai Uang Calon Jemaah Umrah