Diduga Gunakan Dana SKPD untuk Kampanye Pilkada, Bupati Dilaporkan ke KPK
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perintis meminta Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut kasus dugaan korupsi dan penyelewengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.
LSM Perintis sudah melaporkan dugaan korupsi itu ke KPK. "Kami sudah melaporkan dugaan penyelewengan dana APBD senilai Rp 28 miliar," kata ketua LSM Perintis, Nudirman Sakti di KPK, Jakarta, Rabu (23/10).
Dalam laporannya, Nudirman memberikan sejumlah bukti perihal indikasi penyelewengan yang diduga dilakukan Bupati Padang Lawas, Ali Sutan Harahap beserta jajarannya. Salah satu bukti yang disodorkan adalah laporan audit Badan Pemeriksa Keuangan.
"Diantaranya laporan audit BPK tanggal 28 Juni 2013 lalu soal kejanggalan di beberapa dinas pemerintahan Kabupaten Padang Lawas," kata Nudirman.
Ia menduga, dana penyelewengan dari beberapa dinas dan instansi di pemerintahan Padang Lawas digunakan untuk modal kampanye Bupati Ali Sutan Harahap saat pilkada beberapa waktu lalu.
Perintis berharap KPK segera menindaklanjuti laporan mereka. "Harapannya KPK bisa menindaklanjutinya," kata Nudirman.
Sementara itu, Kuasa Hukum Perintis, Haryo Budi Wibowo menyatakan, KPK menanggapi positif laporan mereka. Bahkan lembaga antikorupsi itu akan menindaklanjuti laporan itu.
"Mereka (KPK) juga berjanji akan melakukan langkah-langkah sesuai mekanisme yang ada," kata Haryo. (gil/jpnn)
JAKARTA - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perintis meminta Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut kasus dugaan korupsi dan penyelewengan dana Anggaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen
- KPU-Bawaslu Beri Penghargaan kepada Irjen Iqbal yang Sukses Jaga Keamanan Pilkada Riau
- Sepekan Ada 2 Kasus Bunuh Diri di Aceh, Kedua Korban Tergantung di Pohon
- Gunung Semeru Erupsi Lagi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Letusan 600 Meter di Atas Puncak
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal