Diduga Hasil Selingkuh, Bayi Dikubur oleh Ibunya

jpnn.com - PURBALINGGA - Warga Desa Karangasem, Kecamatan Kertanegara, Purbalingga gempar. Pasalnya, warga menemukan bayi yang tewas , diduga dikubur oleh sang ibu PU (35) warga RT 5/1 Desa Karangasem, kemarin.

Bayi itu diperkirakan hasil hubungan gelap PU. Suaminya yang bekerja sebagai buruh di luar Jawa memang jarang pulang kampung.
    
Informasi yang dihimpun  Radarmas (Grup JPNN), warga semula tidak menaruh curiga terhadap PU. Pasalnya, tetangga tidak mengetahui jika PU hamil.

Tetangga PU, Hadiah (52) menuturkan, selama ini perilaku PU terbilang wajar. Selain masih beraktivitas seperti biasa,  perut PU juga tidak terlihat seperti orang yang sedang mengandung tua.
    
Rabu siang sekitar pukul 12.00, Hadiah menuturkan, dia sempat melihat PU beberapa  kali bolak-balik di halaman belakang rumah. Namun, Hadiah tidak menaruh curiga sedikitpun terhadap PU.  "Orang mondar-mandir itu kan sudah biasa jadi tidak ada rasa curiga," tuturnya.
    
Kamis pagi sekira pukul 08.00, Hadiah melihat ada timbunan tanah yang baru tertutup di sekitar rumah PU. Merasa curiga, terhadap galian tanah tersebut, dia meminta bantuan Ibu PU untuk melihat bekas galian tersebut. Hadiah merasa terkejut setelah tanah dikorek menggunakan ranting lalu terlihat kaki bayi.
    
Melihat kejadian tersebut, Hadiah langsung meminta bantuan tetangga lainnya. Mereka pun melaporkan penemuan bayi tersebut ke kepala desa untuk kemudian diteruskan ke Mapolsek Karanganyar.
    
Menerima laporan adanya mayat bayi,  sekira pukul 09.15,  Kapolsek Karanganyar AKP Jadiman S Sos bersama lima anggota dan  Tim Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polres Purbalingga langsung mendatangi tempat penemuan bayi. Polisi lalu melakukan olah TKP untuk mencari barang bukti.
    
Kapolsek Karanganyar AKP Jadiman S Sos mengatakan,  waktu di temukan bayi sudah tidak bernyawa. Setelah dilakukan pemeriksaan, PU yang rumahnya tidak jauh dari lokasi ditemukannya mayat bayi tersebut,  kemudian mengakui perbuatannya.
    
"Saat ditanya PU mengakui telah mengubur bayi, namun keterangan lebih lanjut belum bisa diketahui karena masih shock,” tuturnya. PU pun kemudian diamankan di Mapolres Purbalingga.
    
AKP Jadiman menambahkan, penyebab kematian bayi belum bisa dipastikan karena  harus menunggu hasil otopsi. Saat ini, mayat bayi dibawa ke  RSUD Margono.(jok)