Diduga Hina Islam, Mantan Gubernur Dilaporkan ke Bareskrim
jpnn.com, JAKARTA - Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) melaporkan mantan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis ke Bareskrim Polri.
Cornelis dilaporkan dalam dugaan menghina agama Islam dalam video yang viral di media sosial.
Video dimaksud berisi pidato Cornelis dalam sebuah pertemuan. FUIB menilai Cornelis telah melakukan ujaran kebencian dan berbau SARA dalam pidatonya itu.
"Cornelis menyatakan bahwa Melayu dan Islam merupakan penjajah terlama di Indonesia sehingga kami dari FUIB menilai itu mengandung unsur pidana," kata Ketua FUIB Rahmat Himran di Bareskrim Polri, Gambir Jakarta Pusat, Selasa (26/6).
Dalam pelaporan ini, pihaknya berharap Bareskrim bisa bergerak cepat dan melakukan proses hukum terhadap terlapor.
Pasalnya, jika tidak hal ini dinilai bisa jadi contoh buruk di masyarakat dan akan diulangi oleh orang lain.
"Kalau perkara Cornelis ini tidak diproses akan muncul Cornelis Cornelis yang baru yang senantiasa menghina agama Islam itu sendiri dan tanpa ada proses hukum," katanya.
Sementara itu, M.Sholihin selaku kuasa hukum FUIB yang berasal dari Kalbar mengatakan, pidato itu dilakukan Cornelis belum lama ini.
FUIB melaporkan mantan Gubernur Kalbar Cornelis ke Bareskrim Polri dalam dugaan penghinaan terhadap Islam.
- Cornelis Minta Kementerian ATR Tangani Konflik Lahan di Ketapang
- Cornelis: Jangan Sampai Gara-Gara Politik Praktis Bapak Ibu Kehilangan Jabatan
- Melayu Dayak
- Bertemu Komisi III, FUIB Keluhkan Kasus Habib Rizieq Hingga Munarman
- Dituding Lecehkan Bacaan Salat, Nikita Mirzani Bakal Lapor Polisi
- Pemerintah Pusat Diminta Tak Memberlakukan Moratorium Penerimaan ASN