Diduga jadi Calo PMI Ilegal, WN Malaysia Ini Ditangkap Polda Kepri

jpnn.com - BATAM - Seorang wanita warga negara Malaysia berinisial R (49) ditangkap Polda Kepulauan Riau di Batam, Jumat (10/2).
WNA itu ditangkap karena menjadi calo pengiriman calon pekerja migran Indonesia (PMI) ke Malaysia secara tidak resmi.
“Petugas menangkap seorang wanita berinisial R (49) WNA asal Malaysia saat hendak melakukan pengiriman calon PMI di Pelabuhan Harbourbay, Kota Batam, Jumat (10/2),” kata Direskrimum Polda Kepri Kombes Jefri Siagian di Batam, Senin (13/2).
Dari penangkapan itu, pihak kepolisian juga menyelamatkan dua orang korban asal Jawa Barat berinisial N (52) dan M (59) yang akan diberangkatkan ke Malaysia.
Kedua korban ini, kata dia, dijanjikan bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) dengan iming-iming gaji sebesar RM 1.700 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 4 juta.
Menurut Jefri, tersangka merupakan orang yang langsung melakukan kegiatan perekrutan sampai pengiriman calon PMI ke Malaysia.
Dari hasil interogasi petugas Kepolisian, R sebelumnya sudah sering melakukan perekrutan calon pekerja migran secara tidak resmi di Indonesia.
Setelah direkrut, para calon PMI itu diberangkatkan melalui beberapa pelabuhan internasional yang ada di Kepulauan Riau. Misalnya, di pelabuhan internasional di Karimun, Bintan, Batam dan lainnya di Kepri.
Polisi menangkap WNA asal Malaysia yang diduga menjadi calo PMI ilegal. Tersangka ditangkap saat hendak melakukan pengiriman calon PMI di Pelabuhan Harbourbay.
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap
- Heboh Penikaman di Karaoke See You Rohil, 2 Orang Tewas, Satunya Polisi
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Remaja Pelaku Pencabulan 16 Anak di Pinrang Diringkus Polisi