Diduga jadi PIL Istri, Dibadik
Minggu, 16 Januari 2011 – 04:32 WIB
BALIKPAPAN -- Najamudin (47), nekad menikam Hasanuddin (42) dengan senjata tajam jenis badik. Aksi ini dipicu api cemburu yang bergejolak di dada Najamudin. Dia mencurigai Hasan menjadi pria idaman lain (PIL) istrinya. Bukan selesai masalahnya, Najamudin kini malah terpaksa 'tidur' di tahanan Mapolsek Balikpapan Utara. Kemarahan Hasan membuat pria yang kesehariannya berdagang ikan itu mengaku kalap dan membalas pukulan korban dengan tikaman. “Saya keluarkan badik, lalu saya tusuk sekali,” imbuhnya. Ditusuk di bagian dada, korban terkapar. Warga yang melihat melarikan korban ke RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Melihat korbannya bersimbah darah, pelaku lantas memilih kabur, namun berhasil petugas kepolisian.
"Pelaku sudah kami amankan, dan kini tengah menjalani pemeriksaan," ujar Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Andrias Susanto, kemarin.
Baca Juga:
Seperti diberitakan Pos Metro Balikpapan (Grup JPNN), sesaat sebelum penikaman terjadi, Najamudin, warga Klandasan Balikpapan Selatan itu, bertemu dengan Hasanudin di pertigaan Karang Rejo Balikpapan Utara. Saat itu, tersangka bermaksud meminta korban, supaya tidak lagi mengganggu istrinya. Korban yang merasa tidak berselingkuh dengan istri tersangka, balik marah-marah. “Saya mau menanyakan saja, tapi kok malah marah-marah dan menyerang saya,” kata tersangka.
Baca Juga:
BALIKPAPAN -- Najamudin (47), nekad menikam Hasanuddin (42) dengan senjata tajam jenis badik. Aksi ini dipicu api cemburu yang bergejolak di dada
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri