Diduga Kelelahan, Ketua KPPS TPS 31 Rawa Lumbu Meninggal Dunia
Selepas pulang Kamis Putih, pada malam harinya saat hendak tidur. Ismantara mengeluhkan sakit pada bagian dadanya dan meminta istrinya dan anaknya memijatnya.
“Dikira seperti masuk angin biasa saja, beliau minum tolak angin sama minta dikerokin istrinya. Tapi malah semakin parah kakinya dingin pucat juga mukanya,” ujar Maria.
Melihat keadaan Ismantara seperti itu, pihak keluarga yang ingin membawanya ke rumah sakit namun ditolak oleh kakaknya.
“Mau dibawa ke rumah sakit enggak mau, dipanggilin dokter enggak mau. Akhirnya tadi pagi pukul 03.00 WIB subuh, dibawa ke rumah sakit. Di sana pihak RS angkat tangan karena sudah parah, pakai infus saja sulit, enggak mempan, tensinya enggak naik dan dinyatakan meninggal pukul 04.40 WIB,” tandas dia.(dyt/pojokbekasi)
Kelelahan yang dialami Ismantara diduga karena melakukan proses pemungutan dan penghitungan suara pada Rabu (17/4) hingga dini hari.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Warga Jakarta Utara Lapor ke Bawaslu Gegara Tidak Dapat Undangan C6
- 2 Petugas Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
- Ketua KPPS Coblos 18 Surat Suara Pram-Rano, PAN Yakin Pilkada Jakarta 2 Putaran
- Sebegini Petugas KPPS yang Wafat pada Pilkada Serentak 2024
- Kritik Pram-Rano yang Deklarasi Menang, Wasisto: Hormati Muruah KPU
- KPU Pastikan Petugas KPPS yang Meninggal di Karawang Dapat Santunan