Diduga Korban Pembiusan, TKW Dibuang di Pasar
jpnn.com - JOMBANG - Seorang TKI bernama Tutik Sulistyo, 32, warga Jalan Merpati RT 01, RW 03, Desa/Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, ditemukan telantar dengan kondisi tubuh penuh luka di Pasar Tapen Sabtu pagi (20/9). Dia menyatakan dibuang Herman, seseorang yang tidak dikenal saat hendak pulang ke kampung halaman.
Sebelum dibuang, Tutik yang mengaku menjadi TKI di Malaysia itu mengalami sejumlah penyiksaan. Di bagian tubuhnya terdapat bekas luka karena benda panas. Termasuk luka memar dan lebam di bagian mulut dan pipi.
Korban pun tidak membawa bekal. Kondisinya terlihat shock saat ditemukan. Karena itu, warga sekitar lantas membawanya ke Puskesmas Tapen dan melaporkan kasus tersebut ke polsek setempat. Kapolsek Kudu AKP Sutarto menuturkan, Tutik ditengarai menjadi korban pembiusan yang dibuang pelaku di pasar saat pulang setelah bekerja di Malaysia.
''Dia ditemukan warga di sekitar kawasan Pasar Tapen dalam kondisi terluka dan mengalami shock berat,'' ungkapnya.
Menurut dia, perempuan 32 tahun tersebut sebenarnya dijumpai warga di pasar sejak beberapa hari terakhir. Dia tidak membawa perbekalan sedikit pun. Setiap kali ditanya, dia shock dan terlihat seperti orang bingung. ''Dia mengaku warga Desa/Kecamatan Dolopo, Madiun. Namun, setelah kita berkoordinasi dengan Polsek Dolopo, tidak ada warga yang bernama Tutik Sulistyo,'' ungkap Sutarto.
Selain saksi, petugas meminta keterangan korban. Namun, polisi belum berhasil mendapat keterangan secara lengkap. Sebab, Tutik masih shock. Dia hanya sekilas menceritakan kejadian yang dialami. Tutik mengungkapkan menjadi TKI di Malaysia. Selama bekerja di negeri jiran, dia mengaku sering disiksa majikannya.
Tutik lantas menunjukkan bekas-bekas luka di tubuhnya seperti di dagu, bibir, dan dua tangan. Dia mengaku disiram air keras dan disetrika sang majikan. Kemudain, dia tidak betah dan memilih pulang ke kampung halaman.
Sayang, tidak ada penjelasan bagaimana pemulangan Tutik sampai ke Indonesia. Tutik hanya menceritakan, ketika di terminal, dirinya bertemu seorang pria bernama Herman yang menawarkan mengantarnya pulang ke Madiun. Di tengah perjalanan, korban tidak sadar diri dan tiba-tiba berada di Pasar Tapen. Pria yang diduga bernama Herman itu langsung pergi. ''Sudah dua minggu ini korban telantar di Pasar Tapen,'' jelas Sutarto.
Untuk pendalaman dan pengusutan lebih lanjut, kasus tersebut akan dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Jombang. Kini korban masih diperiksa di mapolsek setempat. (mg6/bin/JPNN/c15/dwi)
JOMBANG - Seorang TKI bernama Tutik Sulistyo, 32, warga Jalan Merpati RT 01, RW 03, Desa/Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, ditemukan telantar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan