Diduga Korupsi Dana Desa, Kades Tanjung Raman Dijebloskan ke Tahanan
jpnn.com, BENGKULU - Kepala Desa Tanjung Raman, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Bengkulu, DE yang berstatus tersangka korupsi dana desa akhirnya dijebloskan ke tahanan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Benteng.
Kades itu sebelumnya sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik Kejari Benteng untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus tersebut.
"Setelah sempat mangkir pada dua kali panggilan, akhirnya tersangka memenuhi panggilan ketiga dan langsung ditahan," kata Kajari Benteng Lambok Marisi Jakobus Sidabutar, Kamis (29/7).
Menurut dia, DE datang ke Kejari Benteng didampingi oleh penasihat hukumnya untuk memenuhi panggilan dan mengikuti serah terima tahap dua dari penyidik kepada penuntut umum. Penahanan terhadap DE akan dilakukan selama 20 hari ke depan. DE akan ditahan di Lapas Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara.
Lambok mengatakan berdasarkan hasil audit dari tim, dugaan korupsi dana desa tahun anggaran 2019 terkait pembangunan pengerasan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Tanjung Heran yang mencapai Rp168 juta.
Atas kejadian tersebut, tersangka terancam Pasal 2 Ayat 1 Juncto Pasal 18 Ayat 1, 2, 3 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah ke UU Nomor 20 Tahun 2021 Juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP dan subsider Pasal 3 Juncto Pasal 18 Ayat 1, 2, 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2021 Juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP. "Dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan pasal 3 minimal 1 tahun," katanya. (antara/jpnn)
Kejari Kabupaten Bengkulu Tengah menjebloskan Kades Tanjung Raman berinisial DE ke tahanan. DE diduga melakukan tindak pidana korupsi terkait dana desa.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jaksa Panggil Suami Airin dan Ketua DPRD Banten terkait Dugaan Korupsi
- Formasi Riau Soroti Penyelenggara Debat Pilwako Pekanbaru tak Mengangkat Isu Korupsi
- KPK Sebut Sahbirin Noor Bakal Merugikan Diri Sendiri jika Mangkir Lagi
- Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil PCR, Polda Sulut Tahan 2 Tersangka
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos