Diduga Korupsi Jual Beli Jabatan, Mantan Kakanwil Kemenag Sumut Ditahan
jpnn.com, MEDAN - Mantan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara (Kakanwil Kemenag Sumut) IZ yang berstatus tersangka korupsi terkait jual beli jabatan di lingkungan Kemenag resmi menjadi tahanan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut.
Menurut Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Sumut Sumanggar Siagian, penahanan terhadap IZ berdasar Surat Perintah Penyidikan, Surat Perintah Penetapan Tersangka dan Surat Perintah Penahahan Nomor: Print-01/L.2/Fd.1/02/2021 Tanggal 23 Februari 2021 yang ditandatangani kepala Kejaksaan Tinggi Sumut.
Sumanggar menegaskan bahwa tersangka IZ ditahan selama 20 hari atau 23 Februari-14 Maret 2021 di Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polda Sumut.
Selanjutnya Tim Pidsus Kejati Sumut akan merampungkan berkas perkara tersangka untuk dilimpahkan ke penuntut umum, melengkapi dan mendalami hasil pemeriksaan oleh penyidik.
"Hasil penyidikan Tim Pidsus Kejati Sumut menerapkan pasal yang disangkakan kepada IZ yakni Pasal 5 Ayat 1 dan Ayat 2 atau Pasal 11 dan 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi," kata mantan Kasi Pidum Kejari Binjai tersebut di Medan, Rabu (24/2).
Sebelumnya, tersangka IZ tidak menghadiri pemanggilan penyidik Kejati Sumut, Senin (11/1).
Tersangka IZ, tidak hadir dengan alasan sakit sesuai dengan surat keterangan sakit yang dikeluarkan oleh salah satu rumah sakit di Binjai.
Pemanggilan tersangka merupakan yang kedua kalinya. Pemanggilan pertama, Senin (28 Desember 2020), tersangka juga tidak hadir dengan alasan sakit.
Kejati Sumut menjebloskan mantan Kakanwil Kemenag Sumut IZ ke tahanan, setelah menyandang status tersangka dugaan korupsi terkait jual beli jabatan.
- Jaksa Panggil Suami Airin dan Ketua DPRD Banten terkait Dugaan Korupsi
- Formasi Riau Soroti Penyelenggara Debat Pilwako Pekanbaru tak Mengangkat Isu Korupsi
- KPK Sebut Sahbirin Noor Bakal Merugikan Diri Sendiri jika Mangkir Lagi
- Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil PCR, Polda Sulut Tahan 2 Tersangka
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos