Diduga Lakukan KDRT, Pemain Persija Ini Dibebastugaskan Selama 2 Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta memberikan sanksi kepada pemainnya, Alfath Fathier, berupa skors selama dua bulan.
Hukuman tersebut diberikan karena Alfath diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada sang istri.
Presiden Persija M Prapanca menyebut sanksi dijatuhkan setelah klub melakukan klarifikasi terlebih dahulu.
Manajemen tim Macan Kemayoran memanggil dan meminta keterangan langsung dari Alfath terkait permasalahan yang sempat viral di media sosial tersebut.
"Setelah mendengar klarifikasi dari Alfath, demi kebaikan tim dan juga yang bersangkutan, manajemen Persija Jakarta memutuskan untuk membebastugaskan Alfath dari seluruh kegiatan tim selama dua bulan," kata Prapanca, di situs Persija.
Setelah mendapatkan klarifikasi, Prapanca menyebut langkah ini merupakan jalan terbaik bagi pemainnya agar bisa berfokus menghadapi kasus dalam lingkungan keluarga yang menimpanya itu.
"Beberapa waktu yang lalu kami memanggil Alfath. Kami berbicara dari hati ke hati dengan yang bersangkutan. Tujuannya adalah untuk mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya, jangan sampai kami menilai sesuatu hanya berdasarkan pemberitaan di media sosial yang terkadang porsinya tidak berimbang," beber Prapanca.
Sebelumnya, istrinya Rizky Nabila memang sempat mengunggah di Instagram story terkait kondisinya dan kekerasan yang diduga dilakukan oleh Alfath Fathier.
Persija hukum pemainnya terkait isu kekerasan dalam rumah tangga yang sempat viral di media sosial.
- Liga 1: Ini Kunci Kemenangan Persija dari Persita
- Gila! Cuma Persija yang Bisa Begitu, Cek Klasemen Liga 1
- Nasib Persebaya & Persib Seharusnya jadi Alarm Buat Persija
- Pria di Sindangkerta Lakukan Penyiraman Air Keras kepada Istri, Ini Masalahnya
- Kemensos dan Kementerian PPPA Bentuk Tim untuk Melindungi Perempuan dan Anak
- Armor Toreador Divonis 4,5 Tahun, Cut Intan Nabila Bicara Soal Sidang Cerai