Diduga Lakukan Penipuan, Dua Petinggi Sinarmas Diadukan ke Bareskrim
jpnn.com, JAKARTA - Dua petinggi PT. Sinarmas dilaporkan pengusaha Andri Cahyadi ke Bareskrim Polri atas dugaan penipuan, penggelapan, hingga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Keduanya adalah owner sekaligus Komisaris Utama PT. Sinarmas Indra Wijaya dan Direktur Utama PT. Sinarmas Securitas Kokarjadi Chandra.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono membenarkan adanya laporan dari Andri Cahyadi.
Laporan itu terdaftar dengan Nomor LP/B/0165/III/2021/BARESKRIM tertanggal 10 Maret 2021.
"Benar sudah diterima (laporan, red)," kata Brigjen Rusdi ketika dikonfirmasi, Senin (15/3).
Dalam laporan yang dibuat pengusaha asal Solo itu, kedua terlapor diduga melanggar Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan, Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, Pasal 374 tentang penggelapan dalam jabatan.
Selain itu, keduanya diduga melanggar Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat, serta Pasal 2,3,4, dan 5 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Sebagaimana tertulis dalam laporan polisi (LP), dugaan penipuan dilakukan pada Desember 2020 di salah satu tempat di Jakarta Selatan. Akibat kasus itu, kerugian korban ditaksir mencapai Rp 15,3 triliun.
Bareskrim Polri telah menerima laporan dari Andri Cahyadi terhadap dua petinggi Sinarmas yakni Indra Wijaya dan Kokarjadi Chandra.
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri