Diduga Mabuk, Warga di Jalan Pelita ini Tenggelam di Sungai Borang
jpnn.com, PALEMBANG - Yanto (48) warga Jalan Pelita Gang Ali Akib, Kecamatan Kemuning Palembang tenggelam di Sungai Borang, Kecamatan Sako borang Palembang, Kamis (11/4) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kronologi kejadian bermula korban dalam kondisi mabuk pergi dari rumah dengan mengendarai motor menuju jembatan Satu Borang bermaksud untuk bersantai.
Ketika berada di jembatan, korban terjatuh ke sungai dan terseret derasnya arus sungai sehingga mengakibatkan korban tenggelam.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto menjelaskan saat ini pihaknya sudah memerintahkan satu tim Rescue yang berjumlah enam orang, lengkap dengan peralatan SAR air seperti untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
"Ini merupakan pencarian hari kedua, di mana untuk proses pencarian sudah dimulai sejak pukul 07.00 pagi bersama dengan Team SAR Gabungan yg terdiri dari Basarnas Palembang, Damkar, Polsek Sako, PMI dan Masyarakat," jelas Raymond, Jumat (12/4).
"Pencarian dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, perahu-perahu masyarakat dan juga menggunakan drone," sambung Raymond.
"Sedangkan SRU 2 akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. Semoga dengan berbagai upaya yang kami lakukan ini korban dapat segera ditemukan," harap Raymond.(mcr35/jpnn)
Diduga mabuk, Yanto terjatuh di sungai hingga mengakibatkan korban tenggelam. Simak selengkapnya.
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Cuci Hati
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- Konon Inilah Penyebab Pengangguran di Palembang
- Putranya Tewas Tenggelam, Drumer Matta Band Pegang Erat Kantong Jenazah
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang