Diduga Malapraktik, Bayi Meninggal dalam Proses Water Birth
Jumat, 25 Mei 2012 – 03:43 WIB
Lagi, seorang ibu diduga menjadi korban malapraktik. Akibatnya, Martini Nazif, 34, harus kehilangan anaknya saat proses persalinan di Rumah Sakit Asri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ditemui di YLBHI, kuasa hukum Martini menceritakan, kasus ini berawal ketika dirinya yang menjadi pasien di Rumah Sakit Sam Marie, melakukan konsultasi kehamilan kepada dr. Otamar Samsudin.
Martini menginginkan dirinya melahirkan menggunakan metode caesar." Namun dokter Otamar Samsudin menganjurkan menggunakan metode water birth atau melahirkan dalam air, karena kondisi klien kami yang sehat," ujar kuasa hukum Martini, Nurkholis Hidayat, di Jakarta Pusat, Kamis (24/5).
Baca Juga:
Nurkholis mengungkapkan, saat masa hamil, Martini dianjurkan dr. Otamar untuk banyak makan, sampai-sampai bobotnya melebihi berat badan ideal wanita hamil. "Itu merupakan salah satu kejanggalan yang dirasakan klien kami," tandasnya.
Selain itu, lanjutnya, saat menjelang masa persalinan, Martini diminta proses melahirkan dengan cara water birth dan tidak dilakukan di RS Sam Marie. Namun, Martini meminta persalinan dilakukan di RS Asri dimana dr Otamar juga berpraktik di sana.
Lagi, seorang ibu diduga menjadi korban malapraktik. Akibatnya, Martini Nazif, 34, harus kehilangan anaknya saat proses persalinan di Rumah Sakit
BERITA TERKAIT
- Ahli Gizi Ungkap Aturan Konsumsi Camilan, Penting Perhatikan GGL
- 3 Bahaya Minum Kopi Saat Anda Haid
- 5 Khasiat Air Garam yang Bikin Kaget, Berat Badan Bakalan Ambyar
- 8 Khasiat Air Asam Jawa, Bikin Kulit Makin Kinclong
- Childfree Berdampak Positif dan Negatif, Begini Penjelasan Dokter Ngabila
- 7 Khasiat Jagung Rebus, Bantu Cegah Serangan Kanker Ini