Diduga Melecehkan 11 Perempuan, Pak Gubernur Akhirnya Mundur
jpnn.com, NEW YORK - Gubernur New York Andrew Cuomo menyatakan mundur setelah hasil penyelidikan menyatakan bahwa dia pernah melakukan pelecehan seksual terhadap 11 perempuan.
Cuomo mundur pada Selasa (10/8) di tengah peningkatan tekanan hukum yang dia hadapi serta tuntutan dari Presiden Amerika Serikat agar ia mundur saja dari jabatannya.
Tokoh Demokrat yang sejak 2011 menjabat gubernur negara bagian terpadat keempat di AS tersebut menyatakan mundur satu pekan setelah Jaksa Agung New York Letitia James mengumumkan hasil penyelidikan soal Cuomo.
Menurut investigasi independen yang dijalankan selama lima bulan, Cuomo telah melanggar hukum federal dan negara bagian.
Saat menyampaikan pidato selama 20 menit di televisi, Cuomo (63 tahun) mengatakan pengunduran dirinya akan berlaku dalam 14 hari.
Walaupun mundur sebagai gubernur, Cuomo berkeras bahwa dia tidak melakukan kesalahan.
Namun, katanya, dia menerima kenyataan bahwa dirinya "bertanggung jawab penuh" atas tindakan yang tidak tepat ketika ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang hangat dan humoris.
Dia menyimpulkan bahwa melawan tuduhan sambil tetap menjalankan jabatannya akan melumpuhkan pemerintahan negara bagian, juga menimbulkan kerugian jutaan dolar bagi para pembayar pajak saat pandemi virus corona masih menjadi ancaman utama.
Gubernur tiga periode ini terlibat skandal dan dituduh telah melecehkan 11 perempuan.
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang
- Rimba Hingga Skandal Siap Ramaikan Gelombang Akhir Tahun
- Dunia Hari Ini: Bintang Hiphop P Diddy Hadapi Tuduhan Baru Terkait Pelecehan Seksual