Diduga Membahayakan, Perempuan Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel

jpnn.com, JERUSALEM - Aparat keamanan Israel menembak dan menewaskan seorang perempuan Palestina pembawa pisau di pos pemeriksaan di Tepi Barat yang diduduki pada Sabtu (12/6), menurut polisi.
Tidak ada pernyataan langsung dari pejabat Palestina mengenai insiden itu, yang terjadi di penyeberangan Qalandiya dekat Kota Ramallah.
Polisi mengatakan perempuan berusia 28 tahun itu mendekati penyeberangan dan berlari ke arah pasukan sambil memegang sebilah pisau.
"Seorang penjaga keamanan sipil yang melihat apa yang terjadi berkali-kali meminta perempuan itu berhenti," demikian pernyataan kepolisian.
Pernyataan menambahkan bahwa sejumlah tembakan dilepaskan ketika perempuan itu terus mendekat ke arah penjaga keamanan.
Polisi menyebarkan foto pisau, yang katanya dibawa oleh perempuan tersebut.
Pada Mei, pertempuran sengit antara Israel dan Palestina berlangsung selama 11 hari di Gaza. Gencatan senjata yang lemah sebagian besar bertahan, meski ketegangan masih tetap tinggi. (ant/dil/jpnn)
Seorang perempuan Palestina ditembak berkali-kali oleh aparat Israel lantaran aksinya dianggap membahayakan
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
- Donald Trump Kembali Berulah, Vatikan Tegaskan Sikap soal Warga Palestina
- Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka
- Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland