Diduga Mencuri Teknologi, Samsung Digugat NuCurrent

jpnn.com - Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, Samsung mendapat gugatan dari startup asal Chicago, NuCurrent, diduga terkait pencurian kekayaan intelektual.
Dugaan pencurian rahasia teknologi perusahaan lain tersebut, berkaitan dengan pengisian daya nirkabel ponsel pintar.
Seperti yang diadukan oleh pihak NuCurrent, sebelumnya pihak NuCurent sempat diundang ke kantor pusat Samsung di Korea Selatan beberapa hari.
Kemudian lansir Gizmochina, selama di Korea Selatan pihaknya banyak melakukan diskusi terkait pengembangan teknologi nirkabel.
Samsung mengindikasikan bila mereka tertarik untuk menyematkan teknologi tersebut pada seri Galaxy S dan Note. Namun sayangnya, mereka tidak pernah menyodorkan perjanjian lisensi ke NuCurrent.
Ternyata sebelumnya, Samsung juga memiliki garis panjang tuntutan hukum dengan alur cerita yang sama, sebagian besar akhirnya diselesaikan di luar pengadilan.
NuCurrent diketahui sebagai perusahaan yang fokus pada pengembangan cara baru di teknologi pengisian nirkabel yang cepat dan efisien. (mg8/jpnn)
Samsung mendapat gugatan dari startup asal Chicago, NuCurrent, diduga terkait pencurian kekayaan intelektual mengenai pengisian nirkabel.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Nosuta, Startup yang Buka Peluang Talenta Muda Indonesia Masuk ke Industri Kehutanan Jepang
- Mohon Maaf, Samsung Tidak Akan Rilis Ponsel Lipat Ini di Pasar Global
- Lebih 3 Dekade di Indonesia, Samsung Terus Berinovasi
- Sinergi Bisnis dan Inovasi Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Penghentian TPA Open Dumping Buka Peluang Ekonomi bagi UMKM-Startup
- Mandiri Capital Indonesia: 5 Startup ini Terpilih dalam Program Zenith Akselerator 2025