Diduga Mencuri Teknologi, Samsung Digugat NuCurrent
jpnn.com - Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, Samsung mendapat gugatan dari startup asal Chicago, NuCurrent, diduga terkait pencurian kekayaan intelektual.
Dugaan pencurian rahasia teknologi perusahaan lain tersebut, berkaitan dengan pengisian daya nirkabel ponsel pintar.
Seperti yang diadukan oleh pihak NuCurrent, sebelumnya pihak NuCurent sempat diundang ke kantor pusat Samsung di Korea Selatan beberapa hari.
Kemudian lansir Gizmochina, selama di Korea Selatan pihaknya banyak melakukan diskusi terkait pengembangan teknologi nirkabel.
Samsung mengindikasikan bila mereka tertarik untuk menyematkan teknologi tersebut pada seri Galaxy S dan Note. Namun sayangnya, mereka tidak pernah menyodorkan perjanjian lisensi ke NuCurrent.
Ternyata sebelumnya, Samsung juga memiliki garis panjang tuntutan hukum dengan alur cerita yang sama, sebagian besar akhirnya diselesaikan di luar pengadilan.
NuCurrent diketahui sebagai perusahaan yang fokus pada pengembangan cara baru di teknologi pengisian nirkabel yang cepat dan efisien. (mg8/jpnn)
Samsung mendapat gugatan dari startup asal Chicago, NuCurrent, diduga terkait pencurian kekayaan intelektual mengenai pengisian nirkabel.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Menjelang Tutup Tahun, Digiplus Buka Gerai Baru di Tangerang, Ada Penawaran Menarik
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Manfaatkan Teknologi AI, Startup Pincare Permudah Akses Perawatan Kecantikan
- Pendanaan Startup Perempuan Masih Rendah, InnovateHer Academy 2.0 jadi Solusi
- Startup Ini Catat Pertumbuhan Positif di Kuartal III 2024
- Begini Strategi BINUS Business School Mendorong Ketahanan Startup