Diduga Menganiaya Warga, Oknum Polwan dan Ibunya Terancam 5 Tahun Penjara
jpnn.com - PEKANBARU - Oknum polwan berpangkat brigadir berinisial IR dan ibunya, YUL, terancam lima tahun penjara karena menjadi tersangka penganiayaan terhadap seorang wanita Riri Aprilia Kartini (27).
“Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP. Barang siapa yang di muka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, dihukum penjara selama-lamanya lima tahun enam bulan,” kata.Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Senin (26/9).
Saat ini Brigadir IR ditahan oleh Bidpropam Polda Riau.
Sementara, YUL tidak ditahan karena dinilai kooperatif dan harus menjaga cucunya.
Sunarto mengatakan, saat ini penyidik Bidang Propam Polda Riau sedang melengkapi berkas untuk disidangkan kode etik terhadap Brigadir IR.
“Saat ini sedang dilengkapi berkas perkaranya,” kata Sunarto Senin (26/9).
Brigadir IR dan Yul ditetapkan sebagai tersangka pada 25 September 2022. Mereka sebelumnya dilaporkan korban, Riri, dengan laporan polisi nomor: LP/B/448/IX/2022/SPKT/RIAU tanggal 22 September 2022.
Dugaan penganiayaan terjadi pada Rabu (21/9) malam.
Oknum polwan dan ibunya terancama lima tahun penjara karena diduga menganiaya seorang warga
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini