Diduga Mengedarkan Sabu-Sabu, 2 Mahasiswa di Jember Ditangkap Polisi
jpnn.com - JEMBER - Sebanyak dua mahasiswa, yakni seorang perempuan berinisial SL dan laki laki inisial HA, yang diduga menjadi pengedar sabu-sabu di kawasan kampus di Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditangkap aparat Kepolisian Resor Jember.
"Penangkapan itu bermula dari informasi yang menyebutkan bahwa di sekitaran kampus Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, ada transaksi narkotika jenis sabu-sabu," kata Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng di Jember, Rabu (18/1).
Menurutnya, polisi mendapati SL saat berada di kamar kos.
Saat itu, SL sedang menimbang sabu-sabu menjadi beberapa klip plastik untuk dijual kembali ke pemakai narkotika kalangan mahasiswa.
"Kemudian kami lakukan interogasi terhadap mahasiswi yang mengedarkan sabu-sabu itu, dan (mahasiswi itu) menyebutkan sabu-sabu didapatkan dari HA untuk dijual menjadi beberapa klip kecil," ungkap Sugeng.
Kepada penyidik, kata dia, mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jember itu mengaku dijanjikan upah Rp 1,5 juta dalam satu bulan dan bisa mengonsumsi sabu-sabu secara gratis.
"Setelah menangkap SL, kami menunggu HA untuk mengambil sabu-sabu yang telah ditimbang SL di kos-kosan. Saat itulah, petugas menangkap HA,” katanya.
Dia mengatakan petugas menemukan alat isap sabu-sabu saat menggeledah kamar kos yang dijadikan pelaku sebagai tempat untuk menimbang narkotika itu.
Diduga mengedarkan sabu-sabu, dua mahasiswa di Jember, Jawa Timur, ditangkap polisi. Ini barang buktinya.
- 10 Mahasiswa Finalis Kompetisi Esai Pertamina Siap Bersaing di PGTC
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi