Diduga Menunjukkan Kartun Nabi Muhammad, Guru Dibantai di Depan Sekolah
jpnn.com, PARIS - Aksi pembunuhan secara keji dilakukan pria terhadap seorang guru sejarah sekolah menengah di Kota Paris.
Berdasar keterangan polisi, guru tersebut digorok lehernya menggunakan pisau di depan sekolah tempat dia mengajar yang terletak di pinggiran kota Paris, Prancis, Jumat (16/10).
Serangan tersebut dianggap sebagai aksi terorisme.
Penyerang ditembak mati oleh polisi yang sedang melakukan patroli tidak jauh dari situ.
Guru tersebut menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya di kelas, yang dianggap oleh umat Islam sebagai penghujatan, menurut sumber polisi.
Jaksa anti-teror Prancis mengatakan sedang menyelidiki serangan itu, yang terjadi di Conflans Sainte-Honorine, di barat laut Paris.
Presiden Emmanuel Macron tiba di tempat kejadian pada Jumat malam.
Penyiar Prancis BFMTV melaporkan bahwa tersangka penyerang berusia 18 tahun dan lahir di Moskow.
Seorang guru sejarah yang diduga menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya, tewas dibunuh di depan sekolah.
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack