Diduga Mirip Modus Kasus Impor Daging
Sabtu, 16 Maret 2013 – 06:28 WIB
Dia mengaku, pihaknya sudah memastikan ke pihak operator pelabuhan tentang 110 kontainer yang bermasalah. Kontainer-kontainer tersebut diakui sudah mengantongi Rekomendasi Persetujuan Impor Hortikultura (RIPH) dari kementerian pertanian dan Surat Persetujuan Impor (SPI) dari kementrian perdagangan. Namun, belum pemilik muatan tersebut belum juga mengeluarkan peti kemas dari pelabuhan.
Saidah menduga, kasus tersebut mempunyai modus yang sama dengan kasus kenaikan harga daging. Sebab, kenaikan harga bawang putih muncul saat wacana pembatasan impor mulai berhembus.
"Dari pengamatan saya, sewaktu kebijakan masih direncanakan, Bawang sudah naik landai. Dan ketika kebijakan sudah berjalan, pasokan tiba-tiba menipis," terangnya.
Namun, dia tak menampik bahwa kebijakan pembatasan sekaligus prosedur perizinan turut menjadi penyebab langkanya bawang.
SURABAYA - Penelusuran dugaan importer nakal pada kasus impor bawang putih masih menemui jalan buntu. Pasalnya, penelusuran yang dilakukan oleh Komisi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya