Diduga, Narkoba Baru Olahan Bahan Shabu
Selasa, 29 Januari 2013 – 06:33 WIB
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan zat baru yang dikonsumsi oleh 7 orang dari 17 yang yang ditangkap di rumah Raffi Ahmad Minggu kemarin belum terdeteksi oleh grafik psikotropika yang biasa beredar di tanah air. "Ternyata dilakukan pemeriksaan, dicarikan refensi, barang itu disimpulkan baru. Kita kenal narkotika alami, ganja, heroin, kokain. Kemudian berkembang jadi ATS (ampethamin step stimulan) yang semuanya bahan kimia," ujar Sumirat.
"Penjelasan penyidik yang melakukan pemeriksaan, hasil pemeriksaan menyatakan grafiknya tidak sesuai dengan yang biasanya," kata Humas BNN, Sumirat Dwiyanto di gedung BNN, Senin (28/1) malam.
Dijelaskannya, pada grafik daftar jenis-jenis psikotropika BNN ada obat flu. Nah, bagi 17 orang ini ada yang terdeteksi menggunakan obat flu dan itu langsung keluar grafiknya. Sementara grafik psikotropika baru yang dikonsumsi 7 orang itu tidak terdeteksi pada semua grafik yang ada meski ada kesamaan.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan zat baru yang dikonsumsi oleh 7 orang dari 17 yang yang ditangkap di rumah Raffi Ahmad Minggu
BERITA TERKAIT
- Peringatan HPN 2025, Pertamina Bersama Pers Tegaskan Mendukung Kemandirian Bangsa
- Oknum Kadus Pelaku Penganiayaan yang Menewaskan Remaja di Lampung Selatan Ditangkap
- Penetapan Tersangka Hasto Dipenuhi Cerita Imajinatif
- Bibit Siklon Tropis Muncul, BMKG Beri Sinyal Potensi Cuaca Esktrem
- Peringatan HPN 2025, Ibas: Pers Memainkan Peran Strategis
- Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN, Risdianto Prabowo: Tidak Ada Korban Jiwa