Diduga Patah Hati, Pemuda Gantung Diri
Senin, 18 Maret 2013 – 10:23 WIB
MUARABUNGO – Mulyadi (20), warga Dusun Tanjung, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Mulyadi ditemukan tewas oleh adiknya Fitriyani (15) dalam kondisi tergantung di dalam rumahnya sekitar pukul 09.00, kemarin (17/3). Saat itu Fitriyani hendak masuk ke dalam rumah dan menemukan kakaknya tergantung. Sementara Kapolsek Tanah Sepenggal Lintas AKP Erwandi, mengatakan, pihak keluarga memang terlambat melaporkan kejadian. Anggotanya sudah meminta keterangan dari saksi-saksi, namun belum begitu jelas motif korban bunuh diri. “Untuk motif korban bunuh diri juga belum begitu jelas. Barang bukti yang diamankan hanya seutas tali,” jelasnya.
Sejauh ini keluarga menduga tidak ada penyebab yang mencolok sebagai motif Mulyadi mengakhiri hidupnya tersebut. Atas desakan warga, pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian itu ke mapolsek setempat, sekitar pukul 15.15. Jajaran Polsek Tanah Sepenggal Lintas pun langsung mendatangi lokasi dan mencari keterangan dari beberapa saksi.
Baca Juga:
Selain Fitriyani, ayah korban Samsul Efendi (40) turut dimintai keterangan. “Memang benar ada kejadian bunuh diri, pihak keluarga baru melapor setelah jasad korban dikubur,” kata Kabag Ops Polres Bungo Kompol Swittanto Prasetyo.
Baca Juga:
MUARABUNGO – Mulyadi (20), warga Dusun Tanjung, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Mulyadi
BERITA TERKAIT
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim