Diduga Periksa Kemaluan Pasien Tanpa Alasan Medis, Dokter Ini Diadili

Pengusaha Ini Akui Hancurkan Anggur Rival Bisnisnya Senilai Rp 633 Juta
Jaksa mengatakan ada alasan seksual
Pihak penuntut Paul Marr mengatakan dalam persidangan bahwa Coleman tidak memiliki alasan medis yang jelas dalam memeriksa pasien, dan beberapa dilakukan tanpa mengenakan sarung tangan.
Marr mengatakan Colemen biasanya akan memulai konsultasi dengan bertanya masalah alergi yang dialamai pasien, dan kemudain pembicaraan beralih ke masalah seksual.
"Bukti menunjukkan bahwa tidak ada pasien yang menentang, karena mereka melihat dia sebagai seorang spesialis." kata Marr.
Penuntut mengatakan pemeriksaan bagian dalam itu tidak perlu dan di luar wewenang pemeriksaan yang wajar.
"Beberapa menggambarkan pemeriksaan itu kasar, menyakitkan dan sangat tidak mengenakkan." katanya.
Marr juga menuduh bahwa Coleman akan memperhatikan pasien perempuan melepas baju, dan melakukan pemeriksaan tanpa baju dokter, dan juga di atas kasur tanpa sprei, yang dibantah pengacara terdakwa.
Pihak penuntut juga mengatakan Coleman kadang meminta pasien perempuan untuk menungging ketika memberikan obat penyemprot hidung.
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia