Diduga Pimpin Anak Buahnya Berpesta Narkoba, Kompol Yuni Purwanti Pantas Dihukum Mati?
Kamis, 18 Februari 2021 – 12:44 WIB
Hal ini dikarenakan uang yang didapat dari peredaran narkoba adalah dana segar yang gurih.
"Para bandar tak segan-segan memberikan dana segar itu untuk oknum polisi asal bisnisnya lancar," katanya.
Mengingat anggota kepolisian sangat rawan terlibat narkoba, Mabes Polri perlu menerapkan pengawasan berjenjang, yakni setiap atasan mengawasi sikap, perilaku dan kinerja bawahannya.
Begitu ada yang terindikasi terlibat narkoba langsung dipecat dan diarahkan untuk kena hukuman mati.
"Tujuannya agar narkoba tidak menjadi momok dan bahaya laten bagi institusi kepolisian," pungkas Neta. (boy/jpnn)
Kasus pesta narkoba Kompol Yuni Purwanti dan anak buahnya menjadi ujian bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Lapas, Polres Batang Tangkap Residivis
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- Bikin Laboratorium Narkoba, 2 WN Ukraina Dituntut Bui Seumur Hidup
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Polisi Lagi Kena Demosi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- IPW Kritik Keras Polri Dalam Menangani Kasus Pemerasan DWP, Ada Kata Pengkhianatan