Diduga PSK Paket Hemat, Tas Digeledah Ternyata Isinya...
Keterangan ML sesudah diamankan ke Rumah Singgah Dinas Sosial Banjarmasin di Jalan Gubernur Subarjo, terdengar tak konsisten.
Pertama, dia mengaku umurnya sudah 18 tahun. Dirinya tampak berupaya menuakan umur sebenarnya.
Kedua, dia menyebut lelaki yang dipanggil mesra itu sebagai kakak kandung. "Itu kakak, bukan siapa-siapa," ujarnya.
ML juga membantah dengan sengit bahwa dia sedang menjajakan diri di Harum Manis. "Punya usaha warung kopi, tapi tidak dibuka karena sepi pembeli," imbuhnya.
ML mengaku sudah tinggal di pasar sejak lahir. Meski begitu, dia pernah mengecap bangku sekolah. "Sampai kelas II SMP putus," ujarnya.
Kejadian menarik juga terjadi di Siring RE Martadinata seberang Balai Kota. Satpol PP mencegat dua perempuan muda sedang nongkrong di atas sepeda motornya.
Mencurigakan. Karena malam sudah larut dan pakaian keduanya cukup minim.
Petugas kemudian menggeledah pakaian, isi tas dan jok motor. Bungkusan plastik kecil yang dikira berisi obat-obatan terlarang, ternyata hanya berisi garam.
PSK yang biasa mangkal di sana dikenal sebagai PSK paket hemat, karena tarifnya murah, puluhan ribu rupiah saja.
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar Gempur Rokok Ilegal di Konawe
- Menyisir Wilayah Konawe, Bea Cukai Kendari Amankan Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal