Diduga Putus Cinta, Gadis ABG Nekat Gantung Diri
jpnn.com, KAYUAGUNG - Nopi Dwi Setiawati, 19, warga Desa Pulauwan, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kayuagung, Sumsel, ditemukan tewas tergantung di rumahnya.
Hingga saat ini belum diketahui apa yang menjadi motif siswi SMA hingga nekat gantung diri.
Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syaputra mengatakan, kejadiannya, Minggu (5/5) sekira pukul 09.25 WIB.
“Orang yang pertama kali menemukan korban tergantung adalah Angun, 11, adik kandung korban,” ujar AKBP Donni Eka Syahputra.
Kepada polisi, Anggun mengaku belum tahu penyebab kakaknya hingga senekat itu. Tak ada tanda-tanda Nopi akan mengakhiri hidupnya.
Sebelum gantung diri, korban meminta adiknya mengambilkan kain panjang. Setelah itu dia pergi mencuci piring.
Usai mencuci piring Anggun ke depan dan melihat kakaknya sudah dalam posisi tergantung di kusen pintu kamar dengan kain panjang tadi.
Alhasil dengan tetangga, kemudian tetangga datang dan langsung menurunkan korban.
Nopi Dwi Setiawati, 19, warga Desa Pulauwan, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kayuagung, Sumsel, ditemukan tewas tergantung di rumahnya.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel