Diduga Rebutan Lahan, Pentolan IPK Tewas Dibantai
jpnn.com - MEDAN - Ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pemuda Karya (PAC-IPK) Amplas, Medan, Frengky Simatupang alias Frengky Tato (42), tewas di pelukan istri usai dibantai 10 pria bersajam.
Pembunuhan sadis nan menggegerkan warga ini terjadi di depan rumah korban, Jl. Selambo, Gang Sofian Blok II, Kampung Melayu, Kec. Percut Sei Tuan, Medan, Senin (27/1) sekira pukul 11.00 WIB.
Info yang dihimpun POSMETRO MEDAN (Grup JPNN), siang itu Frengky yang sendirian di rumah didatangi 10 pria tak dikenal berboncengan mengendarai 5 sepeda motor.
Setiba di lokasi, bak kesetanan, para pelaku yang diduga lawan ‘bisnis’ korban itu langsung nyelonong masuk menemui Frengky yang kebetulan sendirian di rumah. Tak lama cakap-cakap, pelaku langsung membacoki leher,dada, punggung dan kepala korban secara membabi buta.
Dalam kondisi berlumuran darah, korban sempat melawan dan berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke warung kopi yang berjarak sekitar 50 meter dari kediamannya. Melihat itu, para pelaku langsung melarikan diri mengendarai sepeda motor masing-masing.
Di warung itulah, Frengky yang banyak kehilangan darah itu tergeletak tak berdaya, tapi ia masih bernafas. Melihat korban bersimbah darah, dengan panik si pemilik warung langsung bergegas memanggil istri korban, Mak Vera boru Saragih (37).
Dibantu warga sekitar, korban yang kritis lantas dilarikan ke RS Lidos. Tapi takdir berkata lain, belum juga sempat dapat perawatan medis, Frengky akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Saat ditemui kru Posmetro, salah seorang warga bernama Jimmy Simanjuntak (33) mengaku, sebelum mendatangi Frengky, para pelaku lebih dulu menghampiri dirinya yang saat itu sedang membersihkan ladang jagung dan ubi kayu di lahan tak jauh dari rumah korban.
Kala itu, salah seorang pelaku sempat membentak Jimmy dan melarangnya membersihkan lahan tersebut. "Kau nagapain di sini? Ngapain kau bersihkan ladang ini? Siapa yang nyuruh kau!" Kau kira lahan ini punya kalian!" bentak pelaku seperti ditirukan Jimmy.
Mendengar itu, Jimmy sempat mengatakan jika lahan tersebut masih sah milik warga sekitar, karena lahan garapan tersebut belum dibayar oleh pihak pengembang yang disebut-sebut PT Graha Lestari.
MEDAN - Ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pemuda Karya (PAC-IPK) Amplas, Medan, Frengky Simatupang alias Frengky Tato (42), tewas di pelukan istri
- 3 Jam Setelah Perkosa Anak di Bawah Umur, Residivis Ini Langsung Dibekuk Polres Inhil
- Kesal Ditagih Utang, Pasutri Muda Tega Bunuh Wanita Paruh Baya di Bengkalis
- Emosi Hubungan Intim Dihentikan, Anggota TNI AL Bunuh Wanita 20 Tahun
- Bawa Senjata Api di Pelabuhan Ambon, Pria 77 Tahun Ditangkap Tim Gabungan
- Prostitusi di Banda Aceh Terungkap Setelah Si Wanita Dianiaya Pelanggan
- Video Syur KN dan MA Sempat Viral, Ini Perkembangan Kasusnya