Diduga Retas Pemilu AS, WN Rusia Dibekuk
![Diduga Retas Pemilu AS, WN Rusia Dibekuk](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/11/1cd47127f4d61d8bf615664fd4d6f148.jpg)
jpnn.com, MADRID - Otoritas di Spanyol menangkap Pyotr Levashov, seorang programmer komputer asal Rusia.
Dia ditangkap saat berada di Bandara Barcelona Jumat (7/4) atas permintaan pemerintah Amerika Serikat (AS).
Ada dugaan, dia terlibat dalam skandal peretasan pemilu AS yang berlangsung akhir tahun lalu.
Kemarin (10/4) dia dipindahkan ke tahanan di Madrid.
"Washington memiliki waktu 40 hari untuk mengajukan syarat-syarat resmi ekstradisi kepada pemerintah Spanyol terhitung sejak tanggal penangkapan," ujar juru bicara di Pengadilan Nasional Spanyol.
Itu adalah pengadilan khusus yang memiliki yurisdiksi di seluruh wilayah Spanyol dan mengurusi masalah kejahatan internasional.
Negeri Paman Sam memang biasanya menangkap pelaku kejahatan cyber asal Rusia saat mereka berada di luar negeri.
Sebab, jika ditahan di Moskow, proses ekstradisi bakal sulit.
Otoritas di Spanyol menangkap Pyotr Levashov, seorang programmer komputer asal Rusia.
- Peretas Laman Pemkot Kendari Diduga Pengelola Situs Judi Online
- 75 Persen Perusahaan Pernah Terkena Ransomware, Setengah Data Disandera Peretas
- Hacker Makin Canggih, Rudi Hartono Bangun Ingatkan Bank BUMN Perkuat Pengamanan
- Senator Terpilih Ini Minta Sanksi Hukum Kepada Hacker Dipertegas Dalam UU PDP
- Akun Media Sosial Anggota DPD RI Terpilih Lia Istifhana Diserang Hacker
- Bawa Teknologi Swiss, Pine VPN Tawarkan Perlindungan dari Peretas