Diduga Selewengkan Dana Bansos, Puluhan Anggota DPRD Kalsel Diadukan ke KPK
jpnn.com - JAKARTA -- Sejumlah oknum DPRD Kalimantan Selatan dilaporkan Kalimantan Corruption Watch ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (2/2). Laporan tersebut terkait dugaan penyimpangan dalam dana bantuan sosial Kalsel 2010.
"Kami dari DPP Kalimantan Corruption Watch menyampaikan pengaduan masyarakat terkait dugaan penggunaan dana bansos di Kalsel," ujar Ketua Umum DPP KCW Rilaltu Pinehas Silam di gedung KPK, Selasa (2/2).
Silam menjelaskan, pihaknya melaporkan lebih dari 45 oknum DPRD Kalsel dalam kasus yang diduga merugikan negara puluhan miliar rupiah tersebut. "Diduga kurang lebih Rp 27,5 miliar," ungkap Silam.
Mereka juga menyerahkan sejumlah dokumen pendukung. Hal itu untuk memudahkan KPK melakukan penyelidikan.
"Ada berkas isinya pengaduan KCW kepada Ketua KPK, ada berkas yang isinya rancangan kebijakan umum, dan nota dinas serta alokasi," kata Silam. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Sejumlah oknum DPRD Kalimantan Selatan dilaporkan Kalimantan Corruption Watch ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (2/2). Laporan tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini