Diduga Setubuhi Pelajar, Oknum PNS Dipolisikan
Senin, 13 Desember 2010 – 09:50 WIB
SORONG- Diduga telah menyetubuhi anak dibawah umur, oknum PNS berinisial CR dilaporkan ke polisi oleh orang tua korban berinisial PW (41). Keterangan yang diperoleh bahwa anak korban sempat dipaksa untuk bermalam bersama dengan pelaku di rumah salah satu teman pelaku di HBM. Kemudian pelaku memaksa korban melakukan hubungan layaknya suami istri. Setelah mendapat perlakuan tersebut, korban ketika ditanya oleh orang tuanya akhirnya mengaku. “Itu keterangan orang tua korban, setelah mendengar cerita anaknya. Yang jelas pelaku dan korban memang saling kenal, tapi masalahnya korban masih berusia dibawa umur dan hal ini tidak diterima dengan baik oleh orang tua korban,” jelasnya.
Kapolresta Sorong, AKBP Drs Johannes Nugroho Wicaksono melalui Kasat Reskrim Polresta, AKP Albertus Andreana, SIK saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dijelaskan, sesuai dengan keterangan awal orang tua korban bahwa kasusnya terjadi tanggal (5/12) sekitar pukul 12.00 WIT di Jl Sri Gunting HBM. Dimana anak korban sebut saja Bunga yang masih pelajar dihubungi oleh pelaku melalui ponselnya untuk datang dan bertemu dengan pelaku di depan RS Mutiara.
Baca Juga:
Setelah ketemu pelaku langsung membawa korban ke rumah temannya di HBM. Kemudian pelaku memaksa korban untuk bermalam, setelah keesokan harinya pelaku memaksa korban melakukan hubungan badan.
Baca Juga:
SORONG- Diduga telah menyetubuhi anak dibawah umur, oknum PNS berinisial CR dilaporkan ke polisi oleh orang tua korban berinisial PW (41). Keterangan
BERITA TERKAIT
- 2 Bandar Sabu-Sabu Ini Bawa Senjata Api Laras Panjang Lewat Markas TNI
- Tarisyah Amanda Jadi Korban Penipuan, Modusnya Dijanjikan Kerja di BPJS Palembang, Kerugian Sebegini
- Tawuran Pelajar Bikin Resah, Polres Pesisir Barat Langsung Bergerak
- Ini Alasan Gimbal Kabur ke Karawang Seusai Bunuh Sandy Permana, Oh Ternyata
- Bocah Usia 8 Tahun Asal Cilegon Dibawa Lari Hingga ke Riau
- Nanang Gimbal Menusuk Perut, Pelipis, Kepala, Dada, Leher, dan Punggung Sandy Permana