Diduga Stres Berat, Gulo Menikam Membabibuta
Kamis, 15 September 2011 – 04:56 WIB
MAKASSAR - Penikaman secara membabibuta yang dilakukan Fransius Petrus alias Gulo terhadap enam warga di Depan Makassar Town Square (M"Tos) dan PLTU Tello, diduga akibat stres yang sangat tinggi. Menurut dia, fakta bahwa pelaku sering mabuk-mabukan, bukanlah alasan utama. Hal ini karena, banyak orang yang mabuk tapi tidak sampai melakukan tindakan yang membabi buta, termasuk menikam.
Dosen Sosiologi Universitas Negeri Makassar (UNM), Syamsul Bahri Talib, berpendapat, Gulo yang melakukan penikaman hingga tiga korbannya tewas, mengalami tekanan batin yang teramat berat. Kemungkinan besar, dia menilai, Gule menderita depresi yang terlalu lama, namun ditahan-tahan dan tidak dilampiaskan. Ini bisa saja karena masalah di dalam keluarga, serta masalah internal lainnya. Akibat tekanan batin tersebut, penderita bisa saja mengalami gangguan jiwa.
"Itu sudah pasti karena depresi. Pelakunya stres sangat berat, sehingga mengalami gangguan jiwa," kata Syamsul kepada Fajar (JPNN Grup) melalui telepon, Rabu (14/9).
Baca Juga:
MAKASSAR - Penikaman secara membabibuta yang dilakukan Fransius Petrus alias Gulo terhadap enam warga di Depan Makassar Town Square (M"Tos) dan PLTU
BERITA TERKAIT
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas