Diduga tak Netral, Ketua Panwaslu Dipecat
Kamis, 23 Desember 2010 – 19:47 WIB

Diduga tak Netral, Ketua Panwaslu Dipecat
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindak tegas Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kepala Daerah (Panwaslu Kada) Kabupaten Tangerang Selatan, Muslih Basar, yang dinilai melanggar kode etik. Muslih dipecat dari jabatannya setelah komisioner Bawaslu menggelar sidang pleno. Muslih dipecat karena dianggap gagal menjalankan tugasnya sebagai pengawas. Ia diindikasikan tidak netral menyikap kasus Ahadi, Asisten I Kota Tangsel, yang memerintahkan seluruh SKPD (satuan kerja perangkat daerah) Kota Tangsel untuk mendukung Calon Walikota, Airin Rachmi Diany. Saat ini, Muslih juga berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Ketuanya yang dipecat. Dua orang anggotanya hanya diberikan pembinaan karena tindakan yang dilakukan tidak diketahui kedua anggotanya," kata anggota Bawaslu Wirdiyaningsih, di Jakarta, Kamis (23/12).
Baca Juga:
Menurut Wirdiyaningsih, posisi yang ditinggalkan Muslih Basar akan digantikan nomor urut empat pada proses seleksi perekrutan anggota Panwaslu Kada Tangsel. "Yang nomor empat akan menggantikan tapi untuk ketuanya mereka sendiri yang akan memilih," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindak tegas Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kepala Daerah (Panwaslu Kada) Kabupaten Tangerang Selatan,
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka